Remote Interview | Usability Testing Bagian 4
Selama masa pandemi ini, beraktivitas di luar rumah sering kali jadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Apalagi pemerintah juga acap kali mengubah level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang membatasi kegiatan masyarakat untuk melakukan tatap muka. Hal ini dilakukan sebagai upaya membatasi penyebaran virus COVID-19.
Usability testing sudah pasti membutuhkan interaksi dengan lebih dari satu orang, yang apabila dilakukan secara offline mungkin tidak akan mudah pada masa pandemi ini. Pertemuan offline ini bisa membahayakan kesehatan partisipan maupun tim pewawancara. Kedua pihak mungkin merasa tidak nyaman melakukan pertemuan offline, yang akhirnya bisa mempengaruhi insight yang didapat juga apabila tetap dilakukan.
Apakah usability testing ini jadi sesuatu yang tidak mungkin dilakukan pada masa pandemi ini? Jawabannya tentu saja tidak. Selain secara tatap muka langsung, kita masih bisa melakukan usability testing secara online.
Usability testing secara online mungkin kurang terasa legitimate. Namun pada masa pandemi ini, online interview ini adalah jalan terbaik yang mungkin untuk kita lakukan saat ini.
Mempersiapkan Remote Usability Testing
Melakukan interview secara online pastinya membutuhkan beberapa steps ekstra yang harus disiapkan. Yang paling utama adalah mempersiapkan tools-nya. Apa saja tools yang harus dipersiapkan?
- Video Call Platform
Banyak platform video call yang bisa digunakan saat ini, namun pilihlah platform yang paling dikenal oleh partisipan. Selain itu platform yang punya fitur share screen bisa diutamakan juga supaya kita bisa lihat layar dari partisipan. Contohnya: Zoom, Google Meet, FB Messenger - Video Recording
Tools ini harus dipersiapkan apabila fitur video call platform yang kita gunakan tidak memiliki fitur recording. Video recording ini penting untuk menjadi dokumentasi UT kita.
Kalian juga bisa menggunakan fitur screen recording yang sudah built-in. Contohnya pada device macbook, fitur ini bisa diaktifkan dengan menekan Shift + Command + 5 - Online Prototype
Buatlah online prototype yang bisa di share ke partisipan. Prototype ini bisa dibuat menggunakan sketch, figma, atau marvel, kemudian link nya dibagikan ke partisipan.
Tapi kalau kamu mau tracking metriks-nya juga, prototype yang telah kamu buat tersebut bisa diintegrasikan ke maze design.
Tips Melakukan Remote Usability Testing
Melakukan interview secara online pasti memiliki tantangannya tersendiri. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa kamu terapkan supaya jalannya remote usability testing bisa lebih efisien.
- Sesi Interview Maksimal 60 Menit
Setelah 60 menit partisipan biasanya sudah tidak fokus dalam mengerjakan tugas jadi insight yang didapat kurang maksimal. - Fokus ke Topik
Dalam interview mungkin sebagai interviewer kita bisa terlalu asik menggali insight hingga sesi interview jadi melebar dan lama. Selalu arahkan kembali ke topik utamanya jika pembicaraan sudah keluar topik. - Menyalakan Video Camera
Tim interviewer wajib dilakukan untuk menghormati partisipan. - Platform Video Call yang Familiar bagi Partisipan
Walaupun kadang menggunakan aplikasi Zoom itu enak dan praktis untuk kita sebagai interviewer, tidak semua partisipan terbiasa menggunakannya. Apalagi jika partisipan adalah orang yang tidak tech savvy. Selalu tanyakan dulu kepada partisipan platform apa yang nyaman untuk mereka. - Record Sesi Interview
Jangan lupa untuk menekan tombol record supaya dokumentasinya tersimpan. - Latihan Melakukan Interview
Yang paling penting adalah latihan terlebih dahulu dengan tim-mu agar lebih siap menjalankan sesi interview-nya
TLDR
Sesi interview secara online adalah solusi untuk melakukan testing pada masa PPKM ini. Untuk melakukan remote interview kamu perlu menentukan video call platform yang familiar untuk user, video recording tools, dan online prototype yang bisa dinavigasikan oleh user dari jarak jauh.
Meskipun terlihat sulit, remote interview adalah sesuatu yang possible untuk dilakukan. Pastikan sesi interview tetap fokus agar berjalan dengan efisien dan jangan lupa untuk merekam sesi interview-nya sebagai dokumentasi.